Tuesday, 28 February 2012

Sajak dari Kawan

Tuesday, 28 February 2012
   Sebagai seseorang yang memutuskan untuk bergabung dengan dunia blogger, saya termasuk yang buruk di dalamnya, karena tidak bisa menulis dengan konsekuen. haha.
   Ingin rasanya untuk menuliskan kembali salah satu potongan kisah hidup saya. Belum terlalu lama memang. Sekitar 6 bulan yang lalu. Disaat bulan suci Ramadhan sudah berlalu dan takbir di seluruh penjuru kampung terdengar pertanda hari raya Id sedang dirayakan.

   Ingatkan, semuanya berawal dari sms (lupa tanggal tepatnya, rasanya tanggal 31 Agustus 2011) yang berisi, "kirim masing-masing puisi kalian, paling lambat nanti malam." Intinya untuk saling mengirimi puisi. Ya, walaupun ternyata sms itu berakhir dengan kepolosan saya sebagai orang pertama dengan mengirimkan puisi abal-abal yang sangat jauh dari yang diharapkan. Bagaimana tidak, saya hanya asal corat-coret dan menulisnya dalam 15 menit. Tanpa memikirkan diksi yang bagus. Terlebih lagi, rupanya cuma saya sendiri yang benar-benar mengirim malam itu. Ah, betapa polosnya (terserah mau baca apa) saya waktu itu. #eh? Sms yang berisi komentar terhadap puisi yang saya buat pun datang satu persatu. "haha, AKU.. ", "ente kritis ya orangnya", Errrr...

Wednesday, 25 January 2012

Ini tentang Kita, kawan..!

Wednesday, 25 January 2012
Lots of people want to ride with you in the limo, but what you want is someone who will take the bus with you when the limo breaks down.
-Banyak orang yang ingin naik Limusin dengan anda, tapi yang anda butuhkan adalah orang yang ingin naik bus dengan anda ketika Limusin itu rusak. 
Oprah Winfrey.





     Entah kenapa saat ini saya berkeinginan untuk menulis tentang dirimu kawan. Ingin saja rasanya bercerita tentang pertemanan-perkawanan-persahabatan ini. Mudah-mudahan saja saya tidak salah dalam menuliskannya. Bagaimana awalnya kita bertemu dan memulai perkenalan itu semua hingga saat ini.    Ingatkah kau kawan. Dulu, saat pertama bertemu, kita hanya saling menyapa dan sapaan itu hanya sebatas senyuman. Tidak ada diantara kita yang saling mengenal nama satu sama lain. Mungkin senyuman itu cukup mewakili semuanya.Senyum yang kadang dipaksakan hanya untuk mencairkan suasana-atau itu hanya pikiran saya saja..? Senyum yang terkadang beda pemberiannya terhadap orang lain. Tidak tau juga maksudnya apa. Apakah memang seperti itu atau hanya di saat tertentu saja?.
 
Kotak Hitam © 2008. Design by Pocket