Tuesday 3 January 2012

Addicted

Tuesday 3 January 2012


Pernah anda melihat orang yang tangannya selalu memegang HP? Atau gadis remaja yang sesekali melihat cermin, seolah selalu ada yang salah dengan tampilannya? Sering. Itulah jawaban yang akan terlontar dari mulut kita masing-masing. Hal-hal yang disebutkan diatas menjadi candu tersendiri bagi mereka. Seolah mereka itu addicted terhadap HP dan cermin.
Jika kita lihat arti dari kata Addicted secara harfiah, dalam bahasa inggris berarti “Tergila-gila akan sesuatu”, atau bisa juga diartikan dengan sangat bergantung akan sesuatu yang berupa benda ataupun orang.  Kegilaan atau kebergantungan ini membuat seseorang tidak pernah terlepas darinya. Ia akan merasa hidupnya belum lengkap jika belum melakukan suatu hal yang ia gilai itu atau berhubungan dengan benda tersebut.
Kasus terhangat mengenai hal ini adalah kegilaan gadis remaja terhadap segala sesuatu yang berbau Korea. Baik itu musik, drama, budaya ataupun hal lainnya. Hal ini tidak hanya di negara kita, tetapi sudah mendunia. Tak jarang dari mereka yang mengalami kecanduan seolah tak bisa lepas dari aktivitasnya menyaksikan akting dari aktor dan aktris asal negeri ginseng tersebut. Seperti yang dialami oleh penggila drama Korea asal Taiwan. Hanya gara-gara keranjingan serial drama Korea, membuat wanita ini hampir kehilangan penglihatannya. Wanita berusia 40 tahun ini dilaporkan selama tiga hari berturut-turut hanya tidur dua jam demi menyaksikan serial drama Korea kesayangannya. Seperti dikutip dari laman sebuah website-Soompi, setelah menyadari penglihatannya telah kabur, wanita itu bergegas ke rumah sakit.
Dokter yang mendiagnosis menyatakan bahwa pandangan yang kabur, akibat terlalu lama berada didepan layar televisi. “Jika anda menonton TV atau menatap layar monitor selama berjam-jam, mata anda bisa merasakan tekanan berlebihan yang bisa memperburuk pandangan dan bahkan bisa menghilangkan penglihatan,” ujar sang dokter. Menonton terlalu lama bisa menyebabkan timbulnya penyakit mata Glaukoma. Glaukoma disebabkan karena saluran cairan yang kular dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan ini menyebabkan saraf mata yang berada di belakang bola mata tertekan yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati. Dokter yang telah menjalani tugasnya selama 20 tahun ini juga mengatakan sejauh dirinya menjalani profesi sebagai dokter, yakin bahwa kasus ini merupakan kasus pertama yang ada di dunia. Seseorang yang mendapatkan Glaukoma karena menonton TV selama lebih dari 70 jam.
Dari kasus ini bisa dilihat bahwa addicted yang berlebihan terhadap suatu hal itu tidak baik. Banyak masalah yang akan terjadi kedepan nantinya jika masih digandrungi oleh sifat addicted ini. Tidak tertutup kemungkinan jika seseorang akan “mengorbankan” nyawa hanya demi mengejar idola yang telah membuatnya kecanduan atau demi menyelamatkan benda yang menurutnya dapat membuat hidupnya lebih “sempurna”. Siapa tahu?
Untuk menghindari hal seperti ini, kita bisa mengalihkannya dengan memperbanyak kegiatan positif yang bisa dilakukan. Contohnya saja dengan berolahraga atau belajar kelompok dengan teman kuliah atau apapun kegiatan itu yang memiliki nilai positif dan membuat kita bisa melupakan kebiasaan yang kurang baik itu. Memang bukan hal yang murah untuk menghilangkan suatu kebiasaan yang telah mengakar dalam diri. Tapi dengan usaha dan membiasakan diri melaukan kebiasaan baru untuk tidak terlibat dengan hal yang sama, pasti akan mengubah pola hidup secara perlahan. Semua tergantung pada usaha kita. Semangat !
Jefri Rajif, Desember 2011

0 comments:

Post a Comment

 
Kotak Hitam © 2008. Design by Pocket